My Experience on Applied Coastal Planning Class of Urban and Regional Planning ITS

Fun, Funny and Tiring! Three words yang mendeskripsikan salah satu mata kuliah semester 6 di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Program S-1 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Sangat banyak yang harus diceritakan tapi aku harus memulai dari proyek atau tugas apa yang kita harus selesaikan dalam 16 minggu perkuliahan.

Mata kuliah praktek perencanaan pesisir, atau lebih dikenal akrab dengan studio pesisir mempunyai tugas menyusun RZWP3K (Rencana Rinci Zonasi Kawasan Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil) dengan studi wilayah di Jawa Timur. Mendengar hal tersebut, kelompok kami merundingkan berbagai macam wilayah yang ada pantainya di Jawa Timur. Tapi bukan hanya itu yang jadi kendalanya, kita juga harus mempertimbangkan kelengkapan data spasial (Ex: Data dengan format shp. (shapefile) yang sangat aku yakinkan seperti harta karun bagi semua mahasiswa jurusan perencanaan wilayah dan kota.

Keadaan diawal kita memutuskan untuk memilih wilayah Kabupaten Jember, dikarenakan ketua kelompok kami berasal dari sana. Namun setelah berpikir dan berdiskusi entah kenapa pilihan kita jatuh di Kabupaten Malang, dengan asumsi pasti datanya mudah dicari. So nama kawasan atau studi kasus untuk wilayah pengembangan kami terdapat di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Desa Sidoasri, Desa Tambakrejo, Desa Tambaksari, dan Desa Sitiarjo. They have great beaches i'm telling you apalagi Pantai Sendangbiru, dan Teluk Asmara. Very cool right? No.

Kenyataanya hal itu berbanding terbalik dengan kenyataanya, karena diminggu-minggu berikutnya kita terseok seok harus mencari data ke kedinasan terkait yang ada di Kabupaten Malang. Dan yang lebih stress nya lagi servis yang mereka berikan sangatlah berbelit dan lama. Setelah kita berunding kita memutuskan agar langsung ke kantor kedinasan di Kabupaten Malang dan memberikan surat permohonan survei. Setelah waktu dan tanggal sudah diputusin dan bertanya anggota siapa saja yang akan berangkat, seolah olah mereka semua sibuk and somehow gak mementingkan mata kuliah ini (ᵕ≀ ̠ᵕ ). Tapi mungkin karena Allah masih memberikan kesempatan untuk mengejar nilai, temanku ada yang rela untuk pergi nemenin aku ke Kedinasan di Malang (Dengan kereta lokal jurusan Stasiun Surabaya (Gubeng) - Stasiun Kepanjen (Malang). Lucunya kita ketinggalan kereta di esok harinya karena sama sama telat bangun.

I felt stressed inside that time because without us going there, kita mungkin aja lulus dengan nilai pas-pas an, or worst case scenario gak lulus mata kuliah ini. But thankfully, temanku strong determinate person (shout out to @zahra) dan memutuskan ngambil motornya dan tanpa basi basi kita berangkat ke Kabupaten Malang untuk menjemput data yang kita butuhin.

To be honest with you all guys, IT WAS THE LONGEST RIDE I'VE EVER TAKEN. Tapi didalam hati ini demi kebaikan kelompok dan nilaiku di kuliah, so i just have to suck it up and enjoy the ride. So lama perjalanan yang sebenarnya adalah 3 setengah jam ya guys, Bukan 3 Jam karena tujuan kita bukan hanya sampai di Kabupatennya saja, yaitu ke kantor kedinasan kabupaten malang.

Itu beberapa hasil dokumentasi survey instansi kita, dan honestly sepanjang perjalanan aku muter spotify sampe aku bosen dengerin lagu. CAN YOU IMAGINE seorang devira bahkan sampe bosen dengerin lagu (you guys have to know i love karaoke anytime anywhere). Well pokoknya setelah kita sampai di kantor kantor dinas (I'd prefer not to say which dinas liat dari dokumentasi aja) kita ternyata harus nunggu untuk di acc surat surveinya dari Bakesbangpol ke dinas yang kita mau mintain data. AND IT TOOK A LOT OF TIME, we have to wait for like almost 2 hours cuma buat mereka meng acc surat itu. Karena agak lelah *Ya Iyalah siapa yang gak lelah* kita mutusin ngunjungin beberapa dinas aja dan waktunya juga udah keburu sore dan kantor dinas tutup jam 3 tapi pegawainya bilang udah pada siap-siap pulang. ((╬●∀●)

Well setelah itu, kita mengerjakan dokumen rencana/ dokumen akhir yang berisi peta analisis, peta pola ruang, dan peta rencana struktur ruang. Yang lucunya adalah kita juga membuat peta pola ruang laut! all my other team members thinks ini boring and merepotkan, but i find it very funny and interesting.

"KITA SEDANG MERENCANAKAN LAUT"

Lucu kan? laut sebagai materi yang gak solid, berpindah pindah dan gak ada wadahnya tapi kita malah merencanakannya. I worked really hard but still ketawa geleng geleng |ω･)ﾉ berpikir ini pekerjaan paling lucu and i mean it this time. It's the first time i feel very excited planning something in this semesters i've been through. Tapi sayangnya karena kemampuan ArcGIS (Geographic Information System) ku yang masih sangat rendah, aku minta tolong ke salah satu temen anggotaku (Shout out to @ramdhan) yang sangat kece bisa mewujudkan rencana zona yang aku pengen).

So i present to you-

Peta Pola Ruang Darat dan Laut Kawasan Pesisir Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang:

Hasil Rencana Pola Ruang, Credits: Ramdhan, Andika, dan Devira

Lampiran

Funfact: Apakah kalian tau kalo terjadi perubahan garis pantai pada wilayah pesisir, juga mengurangi tingkat kedaulatan pemerintah kabupaten/kotanya?

Another funfact: One of our team members originally come from Zambia, Afrika and somehow interested in Indonesian Planning(?)

Semoga dapat membantu!

❤︎⁄⁄꒰* ॢꈍ◡ꈍ ॢ꒱.*˚‧

-Devi

Don't forget to follow me on:

IG : @devirahinastri

Pinterest : Cuterumia